Mari minimalisir penggunaan listrik, sebagai langkah awal untuk menyelamatkan bumi dan mencegah global warming

Rabu, 03 April 2013

Peranan Social Media

Nah savers, sebelum baca posting-posting berikutnya mengenai penyelamatan bumi dengan minimalisir penggunaan listrik, kita santai sejenak yuk, dengan membicarakan tentang perubahan sosial akibat social media

Peran Social Media terhadap Terjadinya Insisasi Perubahan Sosial

Source: shoemoney.com


Social media merupakan media yang mempunyai jangkauan dan dampak yang luas di karenakan mudahnya pemakaian dan proses interaksi antar individu ataupun kelompok. Social media juga digunakan oleh hampir seluruh masyarakat di dunia, baik hanya untuk berosialisasi secara personal maupun kelompok, ataupun untuk mencari keuntungan. Karena itu media sosial mempunyai dampak yang sangat besar dalam mempengaruhi pola pikir individu.

Social telah memberikan perubahan sosial dalam masyarakat. Perubahan tersebut sudah tersebar secara besar-besaran, baik positif maupun negatif, mulai dari skala kecil hingga besar. Salah satunya adalah ketika kita melihat sesuatu yang sedang hangat dibicarakan di  social media (seperti gerakan anti kekerasan, cinta tanah air, dll). Secara otomatis kita bahkan berpikir bahwa jika ikut melakukan apa yang sedang trend di media social akan memberikan rasa percaya diri dan rasa mengikuti trend.  Social media juga mempengaruhi gaya hidup individu, contohnya adalah ketergantungan individu terhadap media social seperti dalam sehari tidak bisa tidak mengecek atau update media social seperti twitter, facebook, path, tumblr, dll yang booming, hampir 24 jam dalam sehari itu kita gunakan untuk mengecek media social.

Media social juga mempengaruhi proses interaksi antar manusia. Sebenarnya pada awalnya, itu semua disebabkan oleh pola pikir yang dipengaruhi oleh social media itu sendiri. Pada zaman sekarang, banyak dari kita yang sibuk dengan gadgetnya pada saat memasuki suatu lingkungan baru, daripada memberanikan diri dengan orang-orang di sekitarnya. Hal tersebut disebabkan karena masyarakat lebioh sering berinteraksi melalui social media, sehingga mulai kurang tertarik dengan interaksi secara langsung, dan kemungkinan dapat menyebabkan terjadinya sifat anti-sosial. Sedangkan untuk contoh besar, sudah banyak terjadi beberapa gerakan secara besar-besaran yang disebabkan penyebaran informasi dalam situs social media. Seperti gerakan cinta bumi. Dengan penyebaran informasinya yang bersifat menarik dan berkesinambungan antar masyarakat, sehingga menyebabkan banyak orang tertarik untuk melakukan aksi penyelamatan bumi juga.


Kenali Faktor-faktornya

Source: wired.com
Source: blogger.com
Pastinya, penggunaan social media yang  semakin menjamur memiliki beberapa faktor. hampi semua masyarakat di seluruh dunia menggunakan situs-situs social media dengan berbagai kepentingan.mulai dari yang sepele, seperti ikut-ikutan teman agar tidak dibilang ketinggalan jaman, sampai dengan kepentingan spesifik, yaitu untuk materi promosi secara gratis dan mendapat perhatian masyarakat secara virtual. Namun, faktor-faktor utama terjadinya penggunaan social media, adalah sebagai berikut:

  • Faktor kebutuhan. Seperti yang sudah dikatakan tadi, penggunaan social media disebabkan oleh kebutuhan masyarakat. Karena jika orang merasa butuh untuk melakukan suatu perubahan maka dengan mudah orang tsb akan berpartisipasi dalam melakukan perubahan dengan didukung dgn informasi yg ada. pada jaman sekarang, bahkan banyak informasi yang lebih cepat menyebar melalui social media daripada dari mulut ke mulut. Selain itu, banyak masyarakat yang percaya bahwa informasi di social media sangat akurat, sehingga sebagai makhluk sosial yang membutuhkan informasi, masyarakat banyak yang tertarik untuk mengakses situs social media 
  • Faktor bukti dan peranan. Banyak orang akan lebih tertarik jika kita mencontohkan terlebih dahulu bagaimana cara melakukan perubahan tersebut. Hal ini desebabkan karena banyaknya pihak, bahkan pihak yang menjadi panutan masyarakat, yang memberikan bukti dan peranannya melalui social media. Hal ini tentu saja juga menarik perhatian masyarakat, sehingga dapat mentaransformasi informasi kepada mereka, dengan bukti yang terbilang akurat.
  • Faktor keunikan dan dinamisme. Penggunaan social media bersifat dinamis dan juga unik. Setiap harinya, informasi tersebut berubah dan tercata, sehingga bisa dijadikan bukti bila ada yang tidak mempercayainya. Social media juga bersifat unik, karena biasanya informasi diberikan sangat beragam dan dapat diakses secara gratis dan digital, sehingga tidak terlalu membosankan

Apa Saja Contohnya?

Source: hot.detik.com

Tenyata, sudah banyak contoh-contoh yang terjadi dalam masyarakat melalui situs social media dan menciptakan perubahan. salah satunya adalah Melanie Subono. Bukan hanya karena ia merupakan public figure tetapi memang ia memiliki sifat jiwa sosial yg tinggi dgn menggunakan followersnya yg sampai ratusan ia menggunakan gerakan menanam ribuan tanaman, yang bekerja sama dengan @indomenanam , Melanie dan Indomenanam melakukan gerakan indonesia menanam selain itu mrk jg mengadakan kuis agar menarik perhatian banyak orang. Hasilnya, banyak masyarakat yang tertarik dan berpartisipasi dengan aktivitas penanaman pohon ini.


Source: bisnis-kti.com
Contoh berikutnya ada dalam bidang hukum. Masih ingat dgn kejadian orang-orang di Twitter mempunyai hashtag #savekpk #bersihkanpolri? Nah, hashtag ini muncul dikarenakan adanya gerakan karena masyarakat prihatin dengan perlakuan polri yg semena-mena dengan KPK cuma karena membeberkan kebenaran. Dari sinilah akhirnya para ajakan utk membela KPK dlm menghilangkan koruptor di indonesia berkumpulah ribuan massa di bundaran HI utk membela KPK.


Selain itu, Dgn byknya pembantaian dan pembunuhan Orang Utan yg marak terjadi di indonesia maka gerakan gerakan pencinta hewan tak pelak. Juga dari organisasi WWF Indonesia ikut serta menggalang gerakan #saveorangutan.

Dari contoh diatas, terlihat bahwa hanya dengan sepotong kata yang ditulis di social media, dapat memberntuk suatu gerakan social. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam menggunakannya. Jangan sampai apa yang kita tulis, memberikan dampak perubahan secara negatif.


Created by:
  • Anita Yuliana (2010140924)
  • Ayu Hapsari (2010140284)
  • Gladis Rizka Ashari (2010141157)
  • Nurul Malika (2010141430)
  • Risky Ramanda (2010140432)

MC14-2B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar