Peran Social Media terhadap Terjadinya Insisasi Perubahan Sosial
Source: shoemoney.com |
Social media merupakan media yang mempunyai jangkauan dan dampak yang
luas di karenakan mudahnya pemakaian dan proses interaksi antar individu
ataupun kelompok. Social media juga digunakan oleh hampir seluruh masyarakat di
dunia, baik hanya untuk berosialisasi secara personal maupun kelompok, ataupun
untuk mencari keuntungan. Karena itu media sosial mempunyai dampak yang sangat
besar dalam mempengaruhi pola pikir individu.
Social telah memberikan perubahan sosial dalam masyarakat. Perubahan
tersebut sudah tersebar secara besar-besaran, baik positif maupun negatif,
mulai dari skala kecil hingga besar. Salah satunya adalah ketika kita melihat
sesuatu yang sedang hangat dibicarakan di social media (seperti gerakan anti kekerasan,
cinta tanah air, dll). Secara otomatis kita bahkan berpikir bahwa jika ikut
melakukan apa yang sedang trend di media social akan memberikan rasa percaya
diri dan rasa mengikuti trend. Social
media juga mempengaruhi gaya hidup individu, contohnya adalah ketergantungan
individu terhadap media social seperti dalam sehari tidak bisa tidak mengecek
atau update media social seperti twitter, facebook, path, tumblr, dll yang
booming, hampir 24 jam dalam sehari itu kita gunakan untuk mengecek media
social.
Media social juga mempengaruhi proses interaksi antar manusia.
Sebenarnya pada awalnya, itu semua disebabkan oleh pola pikir yang dipengaruhi
oleh social media itu sendiri. Pada zaman sekarang, banyak dari kita yang sibuk
dengan gadgetnya pada saat memasuki suatu lingkungan baru, daripada
memberanikan diri dengan orang-orang di sekitarnya. Hal tersebut disebabkan
karena masyarakat lebioh sering berinteraksi melalui social media, sehingga mulai
kurang tertarik dengan interaksi secara langsung, dan kemungkinan dapat
menyebabkan terjadinya sifat anti-sosial. Sedangkan untuk contoh besar, sudah
banyak terjadi beberapa gerakan secara besar-besaran yang disebabkan penyebaran
informasi dalam situs social media. Seperti gerakan cinta bumi. Dengan penyebaran
informasinya yang bersifat menarik dan berkesinambungan antar masyarakat,
sehingga menyebabkan banyak orang tertarik untuk melakukan aksi penyelamatan bumi
juga.
Kenali Faktor-faktornya
Source: wired.com |
Source: blogger.com |
- Faktor kebutuhan. Seperti yang sudah dikatakan tadi, penggunaan social media disebabkan oleh kebutuhan masyarakat. Karena jika orang merasa butuh untuk melakukan suatu perubahan maka dengan mudah orang tsb akan berpartisipasi dalam melakukan perubahan dengan didukung dgn informasi yg ada. pada jaman sekarang, bahkan banyak informasi yang lebih cepat menyebar melalui social media daripada dari mulut ke mulut. Selain itu, banyak masyarakat yang percaya bahwa informasi di social media sangat akurat, sehingga sebagai makhluk sosial yang membutuhkan informasi, masyarakat banyak yang tertarik untuk mengakses situs social media
- Faktor bukti dan peranan. Banyak orang akan lebih tertarik jika kita mencontohkan terlebih dahulu bagaimana cara melakukan perubahan tersebut. Hal ini desebabkan karena banyaknya pihak, bahkan pihak yang menjadi panutan masyarakat, yang memberikan bukti dan peranannya melalui social media. Hal ini tentu saja juga menarik perhatian masyarakat, sehingga dapat mentaransformasi informasi kepada mereka, dengan bukti yang terbilang akurat.
- Faktor keunikan dan dinamisme. Penggunaan social media bersifat dinamis dan juga unik. Setiap harinya, informasi tersebut berubah dan tercata, sehingga bisa dijadikan bukti bila ada yang tidak mempercayainya. Social media juga bersifat unik, karena biasanya informasi diberikan sangat beragam dan dapat diakses secara gratis dan digital, sehingga tidak terlalu membosankan
Apa Saja Contohnya?
Source: hot.detik.com |
Source: bisnis-kti.com |
Selain itu, Dgn byknya pembantaian dan pembunuhan Orang Utan yg marak terjadi di indonesia maka gerakan gerakan pencinta hewan tak pelak. Juga dari organisasi WWF Indonesia ikut serta menggalang gerakan #saveorangutan.
Dari contoh diatas, terlihat bahwa hanya dengan sepotong kata yang ditulis di social media, dapat memberntuk suatu gerakan social. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam menggunakannya. Jangan sampai apa yang kita tulis, memberikan dampak perubahan secara negatif.
Created by:
- Anita Yuliana (2010140924)
- Ayu Hapsari (2010140284)
- Gladis Rizka Ashari (2010141157)
- Nurul Malika (2010141430)
- Risky Ramanda (2010140432)
MC14-2B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar